Senin, 30 November 2009

Langkah2 awal sebelum membuka usaha Studio Foto

Dalam marketing kalo tidak salah ada istilah "4P" ; Product, Price, Place dan Promotion.

Product, tentunya produk hasil pemotretan studio, pemotretan studio jenis banyak dari pas foto, close-up, keluarga, wedding dan khusus anak2/bayi.
Dari lokasi yg dipilih kira2 calon pelanggannya itu siapa?
Untuk merangkul pelanggan untuk motret tentunya produk fotonya harus unik dan menarik.
Hal ini akan mengarah ke pembiayaan perlengkapan foto seperti props/aksessoris fotonya.

Price, dari calon pelanggan kira2 masuk ke kelas mana? Terlalu tinggi harganya akan jauh dari kemampuan daya beli.
Coba saja lakukan budgeting, pendapatan versus pembiayaan dan berapa lama dana yang bisa dispare/disisihkan untuk menutup kerugian dari cost/biaya selama pendapatan < biaya?

Place, berhubung yang dipilih adalah mall, berarti jam operasinya terbatas sesuai jadwal buka mall.
Apakah ini melancarkan atau menghambat permintaa pelanggan pada saat ingin motret?
Space yg dipakai di mall, dengan harga 30jt/m2 itu untuk 1 tahun atau lebih?
Apakah product dan harga yg ditawarkan sesuai dengan biaya sewa tempat?

Promotion/promosi/iklan, agar konsumen tahu ada DPS di mall tentunya dibutuhkan sign board baik di dalam mall dan di luar mall. Seberapa besar dan banyak bentuk iklan yg mau di budgetkan agar DPS anda berkumandang? Selain iklan dibutuhkan promosi/diskon juga big grin agar konsumen tertarik berbelanja di DPS anda..

Sekian Info dari saya Semangatlah!!!

Trik dalam membuat Company Profile

Saya mencoba memberikan info dalam langkah2 awal membuat Company Profile Perusahaan :

1. Kalau mau ketemu dengan calon customer hubungi Marketing ( untuk ComPro, ), Accounting ( untuk AnnRep ).

2. Pose yang diambil = natural aja, biar gak terkesan kaku. ( kegiatan Costumer Service, Menjalankan mesin, dll nya sesuai dengan apa yang ada di perusahaan itu )

3. Hitungan foto : tergantung berapa obyek yang dia butuhkan dan dihitung berdasarkan design juga. ( umumnya perusahaan tidak mau repot dengan pemisahan foto dan design, kecuali untuk foto-fotonya percaya pada anda dan design percaya pada orang lain )
tetapi konsep foto tetap harus disesuaikan dengan konsep design, begitu juga sebaliknya.

jadi sebelum anda memotret, anda harus tahu bagaimana designnya ( persiapan pra pemotretan )